Skenario BUMI KIAMAT
Skenario BUMI KIAMAT

Skenario BUMI KIAMAT - Ilmuan dari Plack Institute, Jerman mengemukakan prediksinya soal kehancuran Bumi.
Skenario BUMI KIAMAT
CeritaDunia.com - Jakarta Perayaan Halloween tahun ini diramaikan dengan kabar adanya asteroid yang akan mendekati orbit lintasan Bumi pada akhir Oktober 2015.Benda langit kecil ini akan berada di jarak terdekatnya sekitar 199 ribu kilometer pada 31 Oktober 2015, hari perayaan Halloween.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sudah menghimbau agar semua tidak panik dengan asteroid ini. Pasalnya, asteroid yang di semati kode '2015 TB145' itu akan berada di lintasan yang paling aman dan tidak akan menbrak Bumi.
Fenomena asteroid hantu ini mungkin tidak menimbulkan kerusakan di bumi. Namun yang jelas fonomena itu kembali menggelitik kegelisahan atau pertanyaan abadi manusia yakni seputar nasib bumi di ruang semesta.
Terkait soal itu ada pertanyaan lama yang belum di terjawab: Bagaimana Bumi akan hancur? Untuk menjawabnya, berbagai penelitian dan kajian alam semesta terus di lakukan.
Berbagai teori kehancurab benda angkasa, termasuk bumi, semakin di sempurnakan.
Belum lama ini para ilmuan mendapatkan temuan baru ikhwal kehancuran benda angkasa. Para astronom telah menemukan sebuah objek besar berbatu yang hancur karena menuju sebuah bintang kerdil putih. Objek besar itu terkoyak oleh gravitasi sebuah bintang kecil.
"Ini adalah sesuatu yang belum pernah terlihar oleh manusia sebelumnya. Kami sedang menonton sebuah tata surya yang hancur," kata Andrew Vanderburg, penelitian utama dari Havard-Smithsonnion Center for Astrophysics, seperti di kutip dari washington post.
Temuan itu di publikasikan di jurnal nature dan pengetahuan tentang alam semesta. Dengan menggunakan teleskop Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), para ilmuan mengamati objek planet yang hancur ini dari cahaya yang meredup.
Proses kehancuran ini terjadi ketika planet mengorbit melintasi di depan bintang induknya. Planet yang hancur ini menjadi objek pertama yang terlihat transit di depan bintang kerdil putih.
Objek tersebut berjarak 830.000 kilometer dari bintang putih. Jarak yang sama seperti dari bumi ke bulan pulang pergi.
Dari observasi terhadap bintang putih penghancur itu para astronom menemukan sejumlah material pecahan planet di orbit yang terdeteksi teleskop luar angkasa kepler.
Massa puing tersebut ditaksir seukuran ceres, Asterteroid raksasa yang terletak dalam sabuk asteroid sistem tata surya kita.
Pecahan tersebut mengorbit antara 4.5 jam hingga 4.9 jam. Para ilmuan baru menyadari kehadiran mereka dari awan debu besar yang mengekor.
Pengamatan di lanjutan dengan menggunakan teleskop di darat guna menguraikan unsur-unsur apa yang berada di dalam puing-puing tersebut. Jejak berdebu di antara puing-puing di sekitar di ketahui mengandung magnesium,aluminium, dan silikon, Unsur-unsur itu adalah elemen dari planet berbatu yang sedang dihancurkan hingga jadi debu.
0 Response to "Skenario BUMI KIAMAT"
Post a Comment